HPP, Ongkos Kirim, Pembelian, dan Retur Pembelian (Perusahaan Dagang)

Saya menggunakan software akuntansi (sistem persediaan perpetual).
saya punya pertanyaan, mohon saran dan masukkan:

1. dibeli secara tunai 2 unit barang dagangan masing-masing harganya Rp 1.000, plus ongkos angkut pembelian Rp 100. menurut yg saya tau jurnalnya (secara manual):

persediaan 2.100
Kas 2.100

jadi, HPP per unit = 2.100/2 = 1050, harga ini saya input ke komputer sebagai harga beli per unit.

masalahnya jika terjadi retur barang. misalkan 1 unit barang di retur dan supplier hanya mengembalikan uang Rp 1.000. dalam kasus spt itu apa yg terjadi dg HPP 1 unit barang yg masih tersisa di gudang? Apakah HPP nya naik menjadi Rp 1.100 (=1050+50)? atau tetap Rp 1.000 dan yg Rp 50 menjadi Beban?

pertanyaan lainnya, jika ketika meretur barang itu perusahaan saya yg menanggung ongkos kirim (misalkan Rp 80), ongkos kirim retur barang itu dicatat kedalam akun apa?

terimakasih sebelumnya...

setau saya jurnalnya tidak seperti itu
persediaan 2.000
biaya angkut 100
kas 2.100
jika terjadi retur pembelian jurnalnya
retur pembelian 1.000
persedian 1.000
untuk ongkos krim jika kita bebankan ke persedian akan menaikan harga pokok penjualan
lebih baik masukan ke akun
beban operasional sehingga jurnalnya
retur pembelian 1.000
persediaan 1.000
beban angkut 80
kas 80
terima kasih mudah2an bermanfaat

1. dibeli secara tunai 2 unit barang dagangan masing-masing harganya Rp 1.000, plus ongkos angkut pembelian Rp 100. menurut yg saya tau jurnalnya (secara manual):

persediaan 2.100
Kas 2.100

jadi, HPP per unit = 2.100/2 = 1050, harga ini saya input ke komputer sebagai harga beli per unit.

masalahnya jika terjadi retur barang. misalkan 1 unit barang di retur dan supplier hanya mengembalikan uang Rp 1.000. dalam kasus spt itu apa yg terjadi dg HPP 1 unit barang yg masih tersisa di gudang? Apakah HPP nya naik menjadi Rp 1.100 (=1050+50)? atau tetap Rp 1.000 dan yg Rp 50 menjadi Beban?

pertanyaan lainnya, jika ketika meretur barang itu perusahaan saya yg menanggung ongkos kirim (misalkan Rp 80), ongkos kirim retur barang itu dicatat kedalam akun apa?





Ketika dibeli beban pengiriman merupakan biaya dari perolehan barang sehingga jurnal pembelian yang anda buat saya pikir sudah tepat.

Ketika dikembalikan maka jurnalnya menjadi

Kas 1000
Kerugian atas pengembalian pers. 50
Persediaan 1050

Untuk ongkos kirim maka ada tambahan jurnal

Beban pengiriman 80
Kas 80